Sabtu, 28 Mei 2011

Siapa Sih, Juri Master Chef Indonesia!

Mari kita cari tau, siapa sih juri di master chef indonesia.
Berikut profil singkat tentang juri di master chef indonesia:
null
Bagi yang nonton Master Chef Indonesia tanggal 01 Mei 2011 kemarin pasti penasaran tentang profil tiga juri yang begitu pedas dan tajam dalam mengkritik para peserta. Tentunya mereka adalah orang yang profesional dan berpengalaman dalam bidang kuliner. Farah Quinn? Ah.. nggak ada apa-apanya. Berikut ini adalah profil mereka yang aku cari dari berbagai sumber.
Master Chef Vindex
null
Vindex Valentino Tengker, Chef asal Manado yang terlihat berwibawa dan ramah di acara Master Chef Indonesia ini adalah President Assosiasi Culinary Professional Indonesia yang juga menjabat sebagai Chef Eksekutif salah satu hotel Internasional di Jakarta. Karirnya dimulai di Amandari Hotel Ubud Bali sebagai Indonesian Chef dan kemudian bergabung dengan salah satu International hotel chain seperti Four Seasons. Chef Vindex udah berkecimpung di bidang kuliner selama 21 tahun, pengalaman bekerja di Mallorca, Spanyol dan Los Angeles, Amerika Serikat juga udah pernah dirasakan. Nggak heran kalau dilihat dari jabatannya, cara Chef Vindex berkomentar, beliau menyampaikan kritikan tajam dengan ramah dan senyuman. 
Master Chef Juna
null
Nama lengkap dari Chef yang terlihat galak ini adalah Junior Rorimpandey. Chef Juna (nama adalah Chef Eksekutif di Jackrabbit Jakarta. Selama 12 tahun yang dihabiskan di luar negeri, Chef Juna ini spesialis makanan Jepang dan Perancis. Nggak heran kalau yang terlihat di Master Chef Indonesia, Chef ini terlihat sangat sangat tidak ramah, ketus, menyebalkan, pedas dalam berkomentar, itu semua karena ia terdidik keras saat baru pertama kali terjun ke dunia kuliner. Kalau yang kalian lihat bagaimana para peserta dikritik, Chef ini pernah merasakan yang lebih menyakitkan. Hanya dalam 4 tahun, Chef Juna menjadi Sushi Master dan diberi kepercayaan untuk mengambil alih posisi Head Chef di restoran tempat ia bekerja. 
Master Chef Marinka
null
Maria Irene Susanto atau dikenal juga dengan nama Rinrin Marinka yang merupakan lulusan dari Le Cordon Bleu, Sidney Australia dengan speciality French Cuisine & Patisserie. Chef ramah ini yang membintangi iklan Tepung Goreng Pisang merk Sasa loh. Kalau dilihat dari pengalaman, chef cantik ini kalah dibanding dua chef diatas. Selama 8 tahun tinggal dan kuliah di luar negeri, Chef Marinka beberapa kali magang di restoran. Dengan keahliannya membuat masakan fusion, Chef Marinka juga mengajar di Pantry Magic Cooking School, di Kemang.

sumber : http://mysuperlounge.com/profil-juri-master-chef-indonesia/#comment-276

Profil Chef Juna ( Juri Master Chef Indonesia)

null
Siapa sih yang nggak kenal sama Chef Juna yang galak, sangar, dan kejam dalam berkomentar? Yang nonton perdana Master Chef Indonesia 01 Mei 2011 kemarin pasti tau. Pada artikel ini akan aku ceritakan perjalanan karir dan masa mudanya. 
null
Profil
Junior Rorimpandey namanya. Chef asal Manado yang lahir pada 20 Juli 1975 ini, kurang begitu hot dibahas di Indonesia, karena Chef ini lebih terkenal di luar negeri. Hm..aku yakin setelah adanya Master Chef Indonesia, Chef Juna akan semakin dikenal banyak orang.
Banyak yang mengira Chef Juna ini bukan siapa-siapa. Setelah googling tentang Chef Juna, yang kulihat dari forum-forum, banyak yang kurang suka dengan Chef ini. Rata-rata berkomentar, “Sangar amat komentarnya..kejam”, “jahat banget tuh orang”, “dia bikin acara makin tegang aja”, “ah kayak dia bisa masak aja”, “masa komentarnya nggak bermutu gitu sih”, “komentar yang membangun dikit kek..masa kasar gitu ngomongnya”.
Waktu aku liat Chef Juna memberi contoh memotong bawang bombay di Master Chef Indonesia, aku tau kalau ia punya kemampuan masak yang cukup tinggi. Dari cara memegang pisau dan kecepatan mengiris bombay. Terutama waktu ia membuang paprika dan garnish pada hidangan yang dimasak salah satu peserta (lupa namanya). Kenapa? Jelas aja karena paprika nggak akan dihidangkan mentah-mentah di piring. Di luar negeri, walaupun hanya dijadikan hiasan, yang tersaji di sebuah piring itu harus bisa dimakan. Beda dengan Indonesia, yang rata-rata hiasannya menggunakan sayuran mentah dan ituhanya hiasanbukan untuk dimakan.
Sumber yang kudapat menggunakan bahasa inggris dan disini akan aku ceritakan ulang dengan gaya tulisanku sendiri secara detail.
Karir
Profesi Chef Juna terjadi secara nggak sengaja. Pada tahun 1997, ia pergi ke Amerika Serikat (Brownsville, Texas) untuk sekolah penerbangan. Chef Juna telah mendapat lisensi pilot, tapi ditengah mengambil lisensi komersial, sekolah penerbangannya bangkrut. Akhirnya ia pergi ke Houston untuk lanjutkan pelatihan. Awal 1998 disaat Indonesia sedang dilanda krimon (krisis ekonomi), ibunya nggak bisa membantu keuangannya di luar negeri, dan akhirnya ia harus mencari kerja walau secara ilegal (belum mendapatkan ijin kerja).
Berbagai pekerjaan yang dicoba Chef Juna, akhirnya ia kerja di restoran tradisional Jepang sebagai waiter (pelayan). Setelah 2 minggu, master sushi menawarkannya untuk jadi muridnya, Chef Juna terima tawaran itu. Ia akhirnya mulai dari dasar dan dilatih sangat keras. Pemilik restoran itu kagum dengan kinerjanya dan mensponsori Chef Juna untuk mendapatkan Permanent Resident (ijin tinggal).
Pada tahun 2002, Chef Juna mengambil alih sebagai head chef (kepala koki) di restoran karena sushi master yang melatih Chef Juna ini pindah ke restoran lain. Di tahun 2003, ia pindah kerja ke restoran sushi nomor satu di Houston yang bernama Uptown Sushi. Setelah beberapa bulan, ia menjadi Executive Chef disana. Masuk ke tahun 2004, Chef Juna mulai jenuh dengan masakan Jepang, dan akhirnya ia pindah ke restoran Perancis,The French Laundry yang dikenal sebagai restoran yang menerapkan standar tinggi. Ia mulai dari awal lagi. Lalu, ia juga mencari pekerjaan di tempat lain agar dapat belajar lebih banyak.
Di French Laundry, ada hukuman bagi yang melakukan kesalahan walau kesalahan sederhana. Mereka dilatih dengan baik dan disiplin yang diterapkan seperti militer. Disana Chef Juna belajar banyak teknik, mengontrol protein pada makanan, dan menciptakan makanan yang dihias cantik dan sangat enak. Nggak heran waktu Chef Juna menilai peserta Master Chef Indonesia sangat galak. Galaknya pasti keluar kalau liat makanan yang dihias berantakan dan rasanya hambar. Wajar, koki ganteng tapi sangar ini berpengalaman.
null
“Memasak adalah suatu yang anda cintai ketika anda berada di dapur, dan itu bukan hanya sekedar pekerjaan. Itu adalah sebuah gairah dan pekerjaan yang sulit. Saya suka memasak karena saya menilai masak sebagai seni. Ketika saya membuat hidangan baru, itu seperti telah selesai sebuah proyek seni. Berjuang untuk kesempurnaan membuat masakan yang lezat dengan bahan berbagai warna dan terlihat cantik di piring. Setiap malam saya memasak di dapur, terutama malam yang super sibuk, saya merasa bahwa prestasi saya tercapai karena saya membuat pelanggan kenyang, senang dan memberikan mereka pengalaman bersantap yang hebat. Saya juga suka suasana dapur yang sibuk, suara panci panas saat bahan masakan dimasukkan, suara peralatan masak, orang-orang berkomunikasi satu sama lain tentang apa yang mereka lakukan, semua itu seperti musik di telinga saya”, kata Chef Juna yang sekarang menjadi Executive Chef di restoran Jack Rabbit Jakarta.
null
Mengagumkan! Nggak nyangka kan kalau Chef Juna ini koki yang hebat? Padahal dulunya Chef Juna ini naik motor Harley loh.
Masa muda
Waktu umur 17 tahun, Chef Juna ini termasuk anak berandalan, ia buat sebuah geng yang bernama Bad Bones. Dengan mengendarai Harley, mereka ngebut dan nggak peduli kemanapun mereka pergi.
“Saya pernah kuliah teknik perminyakan selama 3,5 tahun di Indonesia, tapi nggak selesai karena saya terlalu nakal. Akhirnya saya memutuskan untuk membenahi hidup, berubah, dan pindah ke Amerika. Saya sampai menjual motor kesayangan untuk biaya sekolah di sana”
Diculik, disiksa, overdosis dan hampir ditembak di kepala udah pernah dirasakan Chef Juna. Merokok dan terjerumus dalam narkoba juga pernah. Tapi ia berubah karena ia punya pemikiran berbeda.
Di kedua lengan Chef Juna ini bertato. Tato itu dibuat waktu Chef Juna umur 15 di Bali, dengan menggunakan mesin buatan sendiri yang menggunakan jarum jahit.
Cinta
Menurut media, Chef Juna ini berpacaran dengan Aline Tumbuan atau Caroline Ingrid Adita.
null
Kabarnya sih udah berpacaran 1 tahun.

Kabar singkat: 


RCTI dan FremantleMedia secara mantap memilih Junior “Juna” Rorimpandey untuk menjadi salah satu Chef Master pada tayangan spektakuler ini. Junior “Juna” Rorimpandey adalah salah satu chef professional  yang handal. Keahlian Juna di bidangn kuliner sudah tidak diragukan lagi. Juna dikenal sebagai Executive Chef di Jackrabbit Restaurant, Kuningan, Jakarta. Segudang pengalaman dimilikinya dengan menjadi Consulting Chef, Executive Chef, Line Cook dan Sushi Master ketika dia tinggal 14 tahun di Houston, Texas , America Serikat. Pengalaman dan dedikasinya dibidang memasak inilah yang membuat RCTI dan FremantleMedia memilih Juna untuk menjadi Chef Master  dalam Acara ini.

"Dalam waktu yang singkat ini saya berharap yang akan menjadi pemenang MasterChef Indonesia akan benar-benar memiliki kesiapan untuk menjadi the real MasterChef Indonesia. For your information, being a chef is not as glamourous as you think,"  jelas Juna. Selain itu Juna juga berkata bahwa menjadi chef bukan pekerjaan yang mudah, melalui acara MasterChef Indonesia masyarakat akan melihat bahwa dibutuhkan dedikasi yang tinggi untuk menjadi seorang  chef professional.

Profil Chef Vindex (Juri Master Chef Indonesia)

Setelah ku bahas tentang Chef Juna, kali ini aku akan bahas seorang chef yang sangat berwibawa ini.
null
Profil singkat
Pria kelahiran Jakarta 24 November 1968 yang bernama lengkap Vindex Valentino Tengker ini memulai karir nya sebagai chef sejak tahun 1989. Berbagai pengalaman sudah didapatkan dari berbagai negara dan hotel berbintang, diantaranya Hotel AmandariBali Dynasty, Dubai, Mallorca, Hotel Four Seasons, Los Angeles, Bali dan Jakarta. Beliau ini adalah President Assosiasi Culinary Professional Indonesia yang juga menjabat sebagai Chef Eksekutif di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Walau Chef asal Manado ini lahir di Jakarta, beliau lebih merasa Bali adalah rumahnya.
“Bali lebih baik, untuk pekerjaan juga bagus, disana tidak macet dan kita bisa tahu durasi yang dibutuhkan untuk menuju suatu tempat, tidak seperti Jakarta, sulit diprediksi. Apabila mengemudi 30 menit, kadang bisa membutuhkan 2 jam. Hal ini membuat frustrasi”, katanya.
Chef Vindex punya impian untuk pensiun di Bali, tapi sekarang ini beliau masih ingin terus bekerja di berbagai hotel di Asia.
“Mungkin saya akan membuka sebuah restoran dengan masakan rumahan”
Perjalanan Karir
Chef Vindex tertarik dengan memasak karena sejak kecil beliau suka membantu neneknya memasak. Apalagi beliau suka makanan apa aja. Menurut Chef Vindex, memasak itu adalah bakat karena ada orang yang suka masak tapi selalu gagal.
Setelah lulus dari LPLIP (Lembaga Pendidikan dan Latihan Industri Pariwisata) yang sekarang namanya APJ (Akademi Pariwisata Jakarta), beliau bekerja sebagai chef di berbagai hotel internasional.
null
“Di hotel itu saya menjabat sebagai Indonesian Chef, yang bagi saya ketika itu jadi tantangan tersendiri. Pasalnya, saya sebenarnya enggak menguasai sama sekali masakan Indonesia. Di bangku sekolah, kami diajarkan secara umum dan paling banyak menu western . Tapi entah mengapa saya lulus tes dan dikursuskan masakan Indonesia selama 2 minggu untuk mempelajari 24 menu yang akan disajikan di hotel.”
Setahun bekerja di Hotel Amandari, Chef Vindex pindah ke Bali Dynasty. Lalu setahun kemudian beliau berhenti dan pindah ke Spanyol karena mendapat tawaran kerja di sebuah restoran Indonesia di Mallorca, Spanyol.
null
“Waktu tahun kedua bekerja di Spanyol saya baru saja menikah. Jadi saya boyong istri sekalian bulan madu di sana, itu pengalaman yang menyenangkan. Dulu sewaktu baru saja merintis karir sebagai chef, saya sempat gugup ketika disuruh menemui tamu dan menanyakan bagaimana rasa masakannya. Bagi saya hal itu tidak mudah, seperti orang yang baru belajar pidato di depan banyak orang.Waktu tes memasak menu Indonesia, saya harus menyiapkan 60 menu Nusantara dalam waktu dua minggu. Ini tantangan dan akhirnya bisa saya lewati. Tamu-tamu mancanegara sekarang banyak yang suka makanan Indonesia, tidak lagi nasi goreng dan mie goreng, tapi juga rawon, nasi campur Bali dan menu-menu lainnya”
Pada Wine and Cheese Expo 2010, Chef Vindex hadir sebagai Master Of Asian Fusion Recipes.
Seperti inilah menu kreasi Chef Vindex.
null
Karya Termahal
Makanan yang disajikan di hotel berbintang memang mahal. Nah kalau di Hotel Four Seasons tempat Chef Vindex bekerja, biasa untuk masakan Asia perkiraan antara Rp 105.000 – Rp 135.000, masakan Indonesia sekitar Rp 60.000 – Rp 130.000, masakan barat sekitar Rp 100.000 – Rp 340.000 dan masakan Jepang sekitar Rp 60.000 – Rp 240.000.
Foto dibawah ini adalah makanan termahal hasil racikan Chef Vindex.
Nggak perlu bertanya ini itu, jelas kalian tau foto dibawah ini adalah burger. Iya, burger.
null
Ini adalah burger dengan harga $110 atau satu juta rupiah.
Adonan burger ini terbuat dari gandum dengan bawang, dengan isi daging sapi kobe (kobe beef) yang kira-kira harganya 2.5jutaan per kilogram, lalu toppingnya campuranwasabi dengan mayonnaise, jamur portobello, dan disajikan dengan pir asiafoie gras dan kentang goreng.
Kalau penasaran dengan rasanya, langsung aja ke Hotel Four Seasons, Rasuna Said, Jakarta.
Kabar singkat:


Vindex Valentino Tengker, adalah salah satu Chef Master Indonesia. Vindex di kenal sebagai seorang chef professional yang sudah tidak asing lagi di dunia kuliner baik nasional maupun internasional. Vindex telah terjun ke dunia kuliner sejak tahun 1989. Saat ini Vindex bekerja sebagai Executive Chef hotel bertaraf internasional dan juga sebagai Presiden dari Assosiasi  Kuliner Profesional Indonesia. Karirnya dimulai di Amandari Hotel Ubud Bali sebagai  Indonesian Chef  dan kemudian  bergabung dengan salah satu internasional hotel chain seperti  Four Season Hotel. Selama 21 tahun lamanya menggeluti bidang kuliner ini, ia tentu memiliki banyak pengalaman bertemu dengan orang-orang penting yang menjadi tamunya.

Bagi pria asal Manado ini, menjadi bagian penting dari sebuah program special bukanlah hal yang mudah. Vindex yang tengah menulis buku tentang kuliner akan memberikan kontribusinya dalam menilai para peserta dari segi komposisi rasa, serta kombinasi masakan. “Seorang  MasterChef  Indonesia tidak hanya handal dalam memasak dan managing food, namun juga harus menguasai  teknik komunikasi dengan orang lain, dengan begitu sang MasterChef dapat lebih mengekspresikan hasil-hasil karyanya,” ungkap Vindex.

Profil singkat Chef Marinka

Mari kita singgung sedikit  tentang chef marinka, juri di master chef indonesia.
Samira


Marinka     Samira

Selasa, 24 Mei 2011

Pemprov Jakarta resmikan Jalur Sepeda 1,4 KM

KBR68H, Jakarta - Pemerinta Provinsi DKI Jakarta meresmikan Jalur Sepeda sepanjang 1,4 Kilometer di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Juru bicara Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, peresmian jalur sepeda tersebut dapat dijadikan sebagai ajang kampanye untuk bersepeda. Menurutnya, ide peresmian jalur sepeda itu didasari karena jumlah pengguna sepeda terus bertambah dari tahun ke tahun.

"Komunitas pengguna sepeda semakin lama kan semakin banyak, meski baru terlihat pada saat akhir pekan saja. Dengan peresmian jalur sepeda ini diharap dapat memotivasi masyarakat beralih menggunakan sepeda (dalam aktifitasnya). (Data-data pengguna sepeda di Jakarta?) Masih berkisar 100-200 ribuan orang. Namun kami melihat jumlah tersebut terus bertambah selama tiga tahun terakhir."

Juru Bicara Pemprov DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menambahkan, rencananya pihaknya juga turut membangun jalur sepeda di sepanjang sisi Banjir Kanal Timur, Jakarta. Hari ini Pemprov DKI Jakarta meresmikan Jalur Sepeda sepanjang 1,4 Kilometer di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jalur sepeda pertama tersebut dimulai dari Taman Ayodya, melintasi Jalan Melawai Raya hingga depan Plaza Melawai.

Pembangunan Enam Jalan Tol di Jakarta Dimulai Tahun 2011


JAKARTA, KOMPAS.com -   Setelah tertunda selama beberapa tahun, pembangunan enam ruas jalan tol di Jakarta akhirnya bakal segera dimulai. Lelang pembangunan dan pengelolaan ruas jalan tol Semanan-Sunter dan Sunter-Bekas i Raya digelar akhir tahun 2010 dan pembangunan fisiknya awal tahun 2011.



Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kamis (19/8) di Balaikota DKI Jakarta, mengatakan, pembangunan jalan tol yang menghubungkan kawasan barat dan timur Jakarta diprioritaskan pada urutan pertama . Jalan tol itu diperlukan untuk mengurangi beban lalu lintas pada jalan tol dalam kota.
Pengendara dari Sumatera ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, atau sebaliknya, tidak perlu masuk ke jalan tol dalam kota. Mereka dapat masuk ke jalan tol Semanan-Bekasi Raya.
Jalan tol itu menguntungkan pengendara karena jauh lebih lancar dibanding jalan tol dalam kota. Di sisi lain, beban lalu lintas jalan tol dalam kota juga berkurang sehingga tidak ada kemacetan yang meluber ke jalan arteri di sisi jalan tol.
Ruas jalan tol Semanan-Sunter dan Sunter-Bekasi Raya akan dilelang sebagai satu paket pembangunan dan pengelolaan. Kedua ruas jalan tol itu memiliki panjang 28,88 kilometer dan perkiraan investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 17,13 triliun. (Emilius Caesar Alexey)